fbpx
Bagaimana Cara Bangun Rumah Secara Bertahap?

Bagaimana Cara Bangun Rumah Secara Bertahap?

Spread the love

Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara Bangun Rumah dengan cara bertahap, karena membangun rumah yang kita impikan bukan hal yang mudah, kita memerlukan biaya yang tidak murah dan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk membangunnya.

Rumah Tumbuh

Berbicara tentang cara membangun rumah secara bertahap, maka kita akan membahas yang dinamakan rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah rumah yang sudah direncanakan dari awal untuk nantinya dikembangkan dikemudian hari.

Pengembangan Rumah

Pada rumah yang dibangun secara bertahap ada 2 cara untuk mengembangkan rumahnya yaitu horizontal, atau mengembangkan rumah ke samping, atau secara vertikal dengan cara meningkat rumah. Tren di kota besar saat ini mengingat harga tanah yang sangat mahal, maka pengembangan rumah secara vertikal adalah solusi yang paling masuk akal.

Persiapan

Persiapan yang anda lakukan saat hendak membangun adalah perencanaan awal yang berkaitan dengan kebutuhan ruang. Jika anda adalah seorang pasangan muda yang baru akan membangun rumah maka tentukanlah dulu kebutuhan ruang. Contoh jika anda ingin mempunyai 3 anak di masa depan maka setidaknya anda butuh 3 kamar anak ke depannya. Jadi kebutuhan ruang adalah 1 kamar tidur utama dan 3 kamar anak.

Kedua yang perlu anda perhatikan adalah pahamilah kemampuan finansial anda. Ini penting agar cita-cita membangun rumah impian anda bisa terwujud. Jika anda mempunyai pendapatan yang pas-pasan maka sebaiknya gunakanlah desain minimalis yang simpel dengan luas ruangan yang cukup (tidak terlalu besar). Jangan sampai anda punya impian membangun rumah yang sangat besar, tapi anda tidak punya dana untuk mewujudkannya.

Rencanakan denah dan desainnya dengan matang. Setelah anda tahu kebutuhan ruang, dan disesuaikan dengan budget anda, sekarang saatnya untuk merencanakan rumah mulai dari denah, tampak dan interiornya. Tetapkan ruang-ruang apa yang akan dibuat terlebih dahulu dan ruang apa yang akan dikembangkan / direnovasi kemudian. Untuk hal yang satu ini anda bisa menggunakan jasa arsitek.

Rancangan Struktur Bangunan

 

Cara membangun rumah secara bertahap, jika pengembangan rumah yang dilakukan adalah pengembangan ke samping maka secara struktural tidak ada yang terlalu dipermasalahkan karena struktur bangunan 1 lantai itu relatif sederhana. Cukup sediakan stek pada ujung struktur untuk ikatan saat akan dibuat penambahan struktur di sampingnya. Yang paling utama adalah pastikan lahan yang anda punya cukup luas untuk dilakukan renovasi pengembangan.

Sangat dianjurkan untuk melakukan pengembangan secara vertikal atau meningkat rumah. Karena tren ke depannya lambat tapi pasti harga tanah akan terus naik dan semakin mahal. Apalagi di kota besar, membangun rumah tingkat itu akan jauh lebih efisien.

Struktur Struktur Bangunan 2 Lantai

Rencanakan Pondasi, ini penting saat anda merencanakan bangunan 2 lantai. Pondasi yang umum dipakai untuk rumah 2 lantai adalah gabungan pondasi footplat dan pondasi batu belah. Pondasi footplat untuk menopang beban lantai 2 dan pondasi batubelah untuk menopang beban di lantai 1. Saat merencanakan pondasi, yang penting diperhatikan adalah kekuatan tanah. buatlah kedalaman pondasi yang sesuai dengan kekuatan tanah, konsultasikan hal ini dengan ahli struktur.

Siapkan Sloof Struktur untuk 2 Lantai. Jangan lupakan bagian yang satu ini, Sloof tidak kalah penting dengan pondasi. Gunakanlah sloof yang kuat untuk 2 lantai. Dimensi sloof yang dianjurkan adalah minimal ukuran 20x25cm dengan besi tulangan utama minimal diameter 12mm SNI.

 

 Sloof Struktur

kolom Struktur untuk Rumah 2 Lantai. Buatlah kolom struktur di lantai1, kolom struktur adalah kolom untuk bangunan 2 lantai, berfungsi untuk menopang bangunan (lantai2) di atasnya. Untuk rumah tinggal 2 lantai dengan bentang sederhana, gunakan tulangan utama minimal besi 12mm SNI. Ukuran dimensi kolom minimal adalah 20x20cm dengan jarak kolom tidak lebih dari 3,5meter, atau jika ingin lebih aman sebaiknya jarak kolom 3 meter saja.

 

Kolom Struktur

Balok Struktur. Sama halnya dengan sloof, anda juga harus mempersiapkan balok struktur di atas kolom struktur. Balok struktur ini fungsinya hampir sama dengan sloof, namun untuk lantai2, selain itu balok struktur juga berfungsi sebagai tumpuan dak lantai jika anda menggunakan bondek nantinya.

 

balok struktur

Gunakan atap yang murah / sederhana, rumah anda nantinya akan dikembangkan menjadi 2 lantai, untuk itu saat membangun lantai1 gunakan atap yang sederhana saja. Atap yang ringan dan murah semisal galvalum dengan rangka baja ringan. Gunakan atap yang murah, toh nantinya saat akan direnovasi atap juga akan dibongkar.

Setelah semua struktur di lantai1 sudah anda persiapkan semuanya, maka rumah anda secara struktur sudah cukup kuat untuk menopang beban bangunan 2 lantai. Artinya sewaktu saat anda punya dana dan hendak merenovasi rumah anda tidak perlu lagi melakukan pekerjaan perkuatan struktur seperti suntik kolom di lantai1.